Banda Aceh, 6 Agustus 2024 – Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (FKEP USK) dengan Wali Nanggroe Aceh telah terlaksana bertempat di Meuligo Wali Nanggroe Banda Aceh. Sebelumnya, tim kerjasama FKEP telah melakukan koordinasi dengan protokoler serta staff khusus wali nanggroe. Acara dihadiri oleh Yang Mulia Paduka Wali Nanggroe, Katibul Wali, Staf khusus Wali Nanggroe. Sedangkan dari pihak FKEP USK dihadiri oleh Dekan, Dr. Teuku Tahlil, S. Kp., MS., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ns. Hilman Syarif, M.Kep., Sp. Kep.MB, dan tim kerjasama.
Tim dari FKEP disambut hangat di Meuligo Wali Nanggroe Banda Aceh. Kegiatan dimulai dengan diskusi antara staf khusus dengan tim dari FKEP USK membahas bagaimana nantinya kerjasama ini dapat direalisasikan. Selanjutnya Penandantangan MoA dilaksanakan oleh Katibul Wali, Drs. Muhammad Diwarsyah, M.Si dan Dekan Fakultas Keperawatan dimana Yang Mulia Paduka Wali Nanggroe berlaku sebagai saksi.
Setelah penandatanganan MoA, kedua belah pihak kembali berdiskusi. Yang Mulia Paduka Wali Nanggroe mengungkapkan harapan besar dengan kerjasama yang telah terjalin ini, “Aceh ini memiliki potensi yang sangat besar. Kekayaan alam yang luar biasa seharusnya mampu dijadikan peluang bagi sector kesehatan untuk menjadikannya sebagai salah satu lokasi wisata medis (medical tourism). Selain itu, kita juga sangat dikenal dengan syariat Islam dan budaya Islam yang kental. Ini juga merupakan daya tarik yang sangat menjajikan. Kami mengharapkan Fakultas Keperawatan mampu memberikan kontribusi yang nyata dengan menghasilkan lulusan perawat yang siap untuk menciptakan layanan yang ramah baik di Aceh, di luar Aceh, dan di luar negeri”. Diskusi ini difasilitasi oleh Staf khusus Wali Nanggroe yaitu Mohammad Raviq, DPSA, MBA, DEA dan Rustam Effendi, S.E., M. Econ. Katibul Wali menyampaikan harapan agar kerjasama ini semoga dapat ter-realisasi dalam berbagai kegiatan yang menghasilkan outpun yang nyata bagi Aceh, sepetti kegiatan pengabdian masyarakat, konferensi dan lain-lain.
Dekan FKEP USK menyambut baik semua masukan dan harapan dari pihak Wali Nanggroe. Sebagai langkah awal, Dekan meminta dukungan Wali Nanggroe dalam kegiatan Konferensi Internasional tahunan oleh FKEP USK (The 7th Aceh International Nursing Conference) yang akan dilaksanakan pada bulan September 2024 mendatang. Kegiatan ini akan memberikan output berupa rekomendasi yang akan diberikan kepada Pemerintah Aceh melalui Wali Nanggroe. Diharapakan rekomendasi ini kedepannya akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pemerintah khususnya dalam sektor kesehatan.
