WALI NANGGROE MENGAPRESIASI PESERTA DAN PANITIA AINC MELALUI JAMUAN GALA DINNER

WALI NANGGROE MENGAPRESIASI PESERTA DAN PANITIA AINC MELALUI JAMUAN GALA DINNER

Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala kembali menggelar kegiatan AINC (Aceh International Nursing Conference) dengan tema “Embracing Excellence in Global Health Care Services : Challenges and Opportunities for Health Professionals” yang dilaksanakan pada 6 – 7 Oktober 2023. Kegiatan seminar ini diadakan setiap tahunnya, dimulai sejak 2018, dengan menghadirkan pembicara dan peserta dari berbagai negara yang diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya seminar internasional dan presentasi hasil penelitaian.

 

Sebagai bentuk apresiasi, Wali Nanggroe Teungku Malik Mahmud Al Haythar mengundang seluruh pembicara, peserta dan panitia kegiatan AINC untuk jamuan makan malam atau Gala Dinner bertempat di Meuligo Wali Nanggroe pada Sabtu 7 Oktober 2023. Kegiatan ini selain dihadiri langsung oleh Yang Mulia Wali Nanggroe beserta Staff Khusus Wali Nanggroe Aceh, juga Dekan Fakultas Keperawatan USK, perwakilan LP2M USK, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan USK, Wakil Dekan dan pimpinan FKep USK, peserta dari KPJ Healthcare University College Malaysia Direktur RSUDZA, Direktur RSJ Aceh, dan peserta AINC dari unsur mahasiswa.

 

Kegiatan Gala Dinner tersebut diawali dengan makan malam bersama, kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang dipandu oleh MC dengan memperkenalkan kegiatan AINC kepada wali nanggroe dan seluruh tamu undangan. Kata sambutan disampaikan oleh Dekan Fakultas Keperawatan USK, Dr. Teuku Tahlil, S.Kp, MS. Beliau mengucapkan apresiasi yang tinggi  kepada Yang Mulia Wali Nanggroe atas jamuan makan malam, yang menjadi suatu kehormatan besar bagi Fakultas Keperawatan USK. “Jamuan makan malam ini semoga dapat menjadi ajang silaturrahmi antara kami dengan pihak Wali Nanggroe agar kedepannya bersama-sama dapat membangun Aceh melalui sector kesehatan, khususnya terkait keperawatan yang merupakan  garda terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan isu kesehatan”, tambahnya.

 

Selanjutnya, Prof. Dr. Nasrul Arahman, ST. MT yang mewakili Ketua LP2M Universitas Syiah Kuala, ikut menegaskan bahwa  kegiatan AINC yang telah berlangsung selama 2 hari tersebut telah sukses dilaksanakan, beliau yakin kegiatan ini akan berkontribusi besar dalam melahirkan ilmuan dan peneliti yang handal dalam pengembanggan bidang ilmu keperawatan.

 

Peserta konfren yang hadir, yang diwakili oleh Tim KPJ Healthcare University College, Malaysia, Prof. Dr. Rasyidi Bin Ahmad menyebutkan “Kegiatan Gala Dinner malam ini suatu penghormatan terbesar bagi kami perwakilan dari Malaysia, karena bisa diundang di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh. Ini merupakan kesan yang berharga untuk kami sampaikan perihal ini ketika balik ke negara Malaysia” pungkasnya.

 

Wardatul Ulya, sebagai perwakilan mahasiswa Fakultas Keperawatan USK mengungkapkan perasaan senang,“ Rasanya saya tidak percaya dan seperti mimpi bisa berhadir dan menikmati makan malam bersama paduka wali nanggroe. Suatu kebahagian dan pengalaman yang berharga untuk saya, hal ini tidak lain karena Fakultas Keperawatan USK sukses membuat kegiatan AINC ke-6. Harapan kami, agar ke depan kami sebagai mahasiswa terus dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya untuk mempersiapkan kami menuju dunia kerja yang lebih menantang”, tambahnya.

 

Dipenghujung acara diakhiri dengan kata sambutan oleh Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe, Tgk. Malik Mahmud Al Haytar, yang menyampaikan bagaimana kemajuan perawat di luar negeri dan  harapan untuk perawat Aceh dimasa depan, mengenai inovasi dan temuan yang dibahas dalam konferensi, dan berharap semoga kegiatan AINC ini dapat terus dilaksanakan konsisten setiap tahunnya, “Semoga kegiatan konferensi internasional ini akan berdampak bagi masyarakat luas, terkhususnya masyarakat Aceh dalam hal kesejahteran dan kesehatan yang optimal. Sehingga Aceh bisa lebih baik dan maju, dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional dan internasional. Kerjasama dengan luar negeri sebaiknya tetap dipertahankan dan ditingkatkan agar peluang kerja anak-anak Aceh lebih terbuka di negara lain” pungkasnya.

 

Denni  Mulyani

(Mahasiswa Fakultas Keperawatan USK)

Leave A Comment