PENANDATANGANAN MEMORANDUM OF AGREEMENT (MoA) ANTARA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DAN PT. BINAWAN INTI UTAMA

PENANDATANGANAN MEMORANDUM OF AGREEMENT (MoA) ANTARA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DAN PT. BINAWAN INTI UTAMA

Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT Binawan Inti Utama tentang “Peningkatan Kompetensi Mahasiswa, Perekrutan dan Penempatan Alumni sebagai Calon Pekerja Migran Indonesia ke Luar Negeri”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 25 Agustus 2025 pukul 11.00 WIB sampai selesai, bertempat di Ruang Rapat Senat Fakultas Keperawatan USK. Melalui kerja sama ini, diharapkan semakin banyak lulusan Fakultas Keperawatan USK yang dapat berkompetisi dan berkontribusi di dunia kerja global.

Penandatanganan MoA dihadiri oleh Dekan Fakultas Keperawatan Prof. Dr. Teuku Tahlil, S.Kp., MS, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan Dr. Ns. Hilman Syarif, M.Kep., Sp.Kep.MB, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Prof. Dr. Ns. Marlina, M.Kep., Sp.Kep.MB, Ketua Departemen Keperawatan Dr. Ns. Cut Husna, MNS, Ketua Kerja Sama Ns. Farah Diba, MSc, para anggota kerja sama, Ketua Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, serta para Kepala Bagian Keilmuan.

Sementara itu, dari pihak PT Binawan Inti Utama hadir langsung Said Saleh Alwaini, MM, MIM selaku CEO sekaligus Ketua Pengurus Yayasan Binawan; Wakil Direktur Utama Adrie P.H. Nelwan; Project Manager Middle East Nadzir Said Alwynni; Project Manager Europe Teuku Fairul Azmy; serta Hanindya Ratih selaku Partnership Group.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Keperawatan menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk membuka jalan bagi lulusan Ners USK agar dapat bekerja secara legal di luar negeri. “Banyak lulusan Fakultas Keperawatan yang telah bekerja di luar negeri. Kerja sama dengan Binawan menjadi langkah strategis dalam mendukung lebih banyak lulusan berkarier secara global. Fakultas juga telah menyiapkan unit khusus yang berfokus pada percepatan kerja sama internasional, serta laboratorium keterampilan yang memadai untuk meningkatkan kompetensi lulusan,” ujar Prof. Teuku Tahlil.

Sementara itu, CEO PT Binawan Inti Utama, Said Saleh Alwaini, menyampaikan bahwa Indonesia saat ini tengah menikmati bonus demografi yang menjadi peluang besar dalam penempatan tenaga kesehatan di luar negeri. Binawan hadir sebagai jembatan yang memfasilitasi pengiriman perawat ke berbagai negara. Melalui Binawan Training Center, kapasitas perawat ditingkatkan, bukan hanya dalam kemampuan bahasa, tetapi juga keterampilan profesional lainnya. Para perawat yang kembali dari luar negeri membawa pengetahuan dan keterampilan berharga yang dapat diaplikasikan di tanah air.

Wakil Direktur Utama PT Binawan Inti Utama, Adrie P.H. Nelwan, menambahkan bahwa profesi perawat merupakan salah satu tenaga kerja yang paling dibutuhkan di seluruh dunia. “Indonesia memiliki keuntungan dari bonus demografi yang besar. Malaysia mulai mengincar peluang ini, namun Binawan telah lebih dahulu membuka pasar di kawasan Eropa. Skema kerja sama yang dijalankan melibatkan kolaborasi antara agensi, universitas, dan Training Center untuk mempersiapkan perawat yang siap bersaing di tingkat internasional,” ungkapnya.

Penandatanganan MoA ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah dilaksanakan pada hari yang sama di Ruang Rapat Terbatas Rektor USK. Acara MoU tersebut dihadiri langsung oleh Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU selaku Rektor USK, dr. Iflan Nauval, M.ScIH, Sp.GK (K), Sp.KKLP, AIFO-K selaku Direktur Direktorat Perencanaan dan Kemitraan, Iskandar, ST selaku Kepala Bagian Kemitraan, pimpinan Fakultas Keperawatan, Tim kerjasama USK dan FKep USK.

(RA/Tim Kemitraan FKep USK)

Leave A Comment