Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (FKep USK) melakukan kunjungan kerja ke Kota Sabang pada tanggal 13–14 Agustus 2025 dalam rangka memperkuat jejaring kemitraannya. Kunjungan kerja ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Fakultas Keperawatan USK dengan tiga instansi strategis di Kota Sabang, yaitu Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan badan pengelola kawasan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Sabang. Lingkup kerjasama meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan program-program kesehatan komunitas dan lingkungan hidup.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Fakultas Keperawatan USK diwakili oleh Dekan, Prof. Dr. Teuku Tahlil, S.Kp., MS dan Wakil Dekan III, Dr. Ns. Hilman Syarif, M.Kep., Sp. Kep. MB., serta Tim Kerja Sama FKep USK yang di ketuai oleh Ns. Farah Diba, MSc.PH.
Kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana
Dekan Fakultas Keperawatan USK, Prof. Dr. Teuku Tahlil, menegaskan pentingnya kerjasama ini sebagai wujud kontribusi nyata universitas dalam pembangunan daerah.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan pelestarian lingkungan, sekaligus mendukung pengembangan Kota Sabang sebagai kawasan strategis nasional. Sabang merupakan wilayah potensial untuk dikembangkan dalam sektor kesehatan karena juga merupakan area tourism, sehingga aspek kesehatan masyarakat menjadi sangat penting dalam mendukung daya tarik pariwisata,” ujar Prof. Teuku Tahlil.
Wakil Dekan III, Dr. Ns. Hilman Syarif, menambahkan bahwa FKep USK berkomitmen untuk mendukung pengembangan SDM kesehatan di Sabang. “Fakultas Keperawatan USK sangat mendukung pendidikan lanjutan bagi staf Dinas Kesehatan Kota Sabang. Kami berharap dengan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, pelayanan kepada masyarakat dapat semakin optimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Sabang dr. Edi Suharto menekankan harapannya pada FKep USK dalam mendukung pengembangan tenaga kesehatan di Sabang.
“Fakultas Keperawatan USK diharapkan dapat membantu monitoring performa alumni yang sudah bekerja, melihat kemungkinan pengadaan pendidikan S1 dan profesi Ners di Sabang, serta membuka akses pendidikan lanjutan bagi perawat lulusan D3. Selain itu, kami juga berharap adanya media edukasi bagi masyarakat Sabang tentang penanganan kegawatdaruratan khas daerah pesisir,” jelas dr. Edi Suharto.
Kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)
Kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Sabang, disambut langsung oleh Kepala Dinas, Faisal, ST., MT, dan tim. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Teuku Tahlil memafarkan kondisi dan kekuatan-kekuatan yang dimiliki FKep USK dan potensi Kerjasama dengan DLHK.
Kepala Dinas DLHK sangat mengapresiasi inisiatif kerjasama dan membuka peluang sinergi dalam berbagai program lingkungan hidup. Faisal menyebutkan: “Ada beberapa peluang yang dapat dieksplorasi bersama melalui program yang telah dilakukan DLHK, seperti Program Sekolah Adiwiyata, Duta Lingkungan Hidup di sekolah, dan Program Kampung Iklim (Proklim)”.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Ns. Hilman Syarif menyatakan bahwa program-program DLHK sangat relevan dengan fokus keilmuan di FKep USK. “Program-program tersebut sangat sesuai dengan salah satu bidang keilmuan pada Fakultas Keperawatan USK, yaitu Keperawatan Komunitas. Kolaborasi ini dapat menjadi bentuk nyata integrasi antara kesehatan dan lingkungan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kerjasama dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS)
Instansi selanjutnya yang dikunjungi adalah Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Dalam pertemuan ini, FKep USK diterima oleh Deputi Umum, Dr. Fajran Zain, MA., yang mewakili Kepala BPKS, Dr. Iskandar Zulkarnaen.
Prof. Dr. Teuku Tahlil menyatakan bahwa kolaborasi dengan BPKS merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi lulusan. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga pengalaman langsung di lapangan, dengan dukungan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki BPKS,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Deputi Umum BPKS, Dr. Fajran Zain. Ia menegaskan bahwa BPKS siap mendukung kegiatan akademik USK di wilayah kerjanya. “BPKS tidak hanya fokus pada pengelolaan dan pengembangan kawasan ekonomi, tetapi juga berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk di bidang kesehatan,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan terbentuk inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat Sabang dan menjadi model kemitraan antara dunia akademik dan instansi pemerintah/kelembagaan di daerah lainnya.
Perjanjian kerjasama ini akan berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Seluruh pembiayaan kegiatan akan bersumber dari anggaran masing-masing institusi maupun sumber sah lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Leave A Comment