Fakultas Keperawatan USK kembali mengadakan kegiatan bakti sosial tahunan yaitu Gerakan Mahasiswa Keperawatan Peduli Masyarakat (GEMPAR) Ke-11. Acara ini merupakan kegiatan unggulan Fakultas Keperawatan USK. Berbeda dengan GEMPAR pada tahun sebelumnya, pada GEMPAR yang ke-11 ini, pelaksanaan kegiatan menghadirkan kegiatan pengobatan masal, penyuluhan di sekolah dan program sekolah siaga bencana.
GEMPAR 11 kali ini mengusung tema “Bangkitkan Kesadaran Masyarakat, Bersama Wujudkan Desa yang Sejahtera” ini dilaksanakan di Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar tepatnya di Desa Bayu dan Desa Ayon, Lamkabeu. Kegiatan ini melibatkan 91 mahasiswa aktif FKEP USK. Pembukaan acara dilakukan di Halaman Majid Desa Ayon pada 22 September 2023 yang dibuka oleh asisten dua Bupati Aceh Besar, Muhammad Ali, S.Sos., M.Si dan Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumnin USK, Bapak Dr. Muhammad Ilham Maulana, S.T., M.T serta turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Keperawatan USK, Bapak Dr. Teuku Tahlil, S.Kp., MS. Pembukaan acara dilakukan secara simbolis dengan pemukulan rapai oleh tamu undangan. Rangkaian kegiatan ini bekerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar, Dinas Kesehatan Aceh dan Aceh Besar, Dompet Dhuafa LKC Aceh, Yakesma, Human Initiative, Rumah sakit Ibnu Sina Aceh Besar, Klinik Utama Kasehat Walafiat, dan Puskesmas Seulimum.
Pada hari pertama, 22 September 2023 terdapat 2 rangkaian acara non-pengobatan, diantaranya adalah pelepasan seluruh panitia secara simbolis yang dilakukan secara resmi di Fakultas Keperawatan USK dan temu ramah dengan perangkat desa di Desa Bayu. Hari pertama berjalan dengan semestinya dan disambut dengan yang baik oleh warga dan perangkat desa di Seulimum.
Pada hari kedua, 23 September 2023 terdapat 10 rangkaian acara terdiri dari kegiatan Opening Ceremony, Penyuluhan SD, Penyuluhan SMP, Penyuluhan Peran Tokoh Masyarakat, Penyuluhan Stunting dan Demonstrasi Memasak Cemilan Bergizi, Penyuluhan Imunisasi dan Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak, Edukasi Remaja, Cerdas, Penyuluhan Lansia, Peduli Lingkungan, Perlombaan Rangking 1 dan Cinta Al- Qur’an yang dilakukan secara terjadwal pada dua desa yang berbeda. Hari ke dua berjalan dengan sangat baik sesuai rangkaian acara dan mendapatkan antusiasme dari murid,pelajar, remaja, dan masing-masing masyarakat yang ada pada penyuluhan Penyuluhan SD, Penyuluhan SMP Demonstrasi Memasak Cemilan Bergizi, Penyuluhan Imunisasi dan Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak, Edukasi Remaja, Cerdas, Penyuluhan Lansia, Peduli Lingkungan, Perlombaan Rangking 1 dan Cinta Al- Qur’an.
Pada hari ke tiga, 24 September 2023 terdapat 2 rangkaian acara yaitu pengobatan masal dan Closing Ceremony. Adapun pengobatan masal yang dilakukan di GEMPAR 11 ini meliputi pemeriksaan tumbuh kembang dan atropometi, pemeriksaan ttv (tekanan darah dan AGD), farmasi, Kesehatan gigi dan Mulut. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. Terdapat 4 pos untuk pengobatan Massal, yaitu pos pemeriksaan kesehatan/ttv, Post Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, obat-obatan (farmasi). Ketika warga datang dengan keinginan mendapatkan perawatan, akan dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital terlebih dahulu di Pemeriksaan fisik. Semua perawatan diberikan secara gratis, bahkan masyarakat yang datang sebagai pasien juga akan mendapat obat yang diresepkan oleh dokter secara gratis. Kemudian dilanjutkan dengan Closing Ceremony pada siang harinya dan di tutup oleh Pj Bupati Aceh Besar yang diwakili oleh Camat Seulimuem.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat Kecamatan Seulimum baik sekali untuk acara ini. Melalui kegiatan ini kami berharap sekali banyak manfaat atau hal baik yang diterima, baik untuk masyarakat maupun untuk panitia sendiri”. Hal ini disampaikan oleh Fani Azari Cibro, Ketua Panitia GEMPAR 11.
Melalui GEMPAR 11, seluruh elemen Fakultas Keperawatan USK sangat berharap agar GEMPAR kedepannya akan terus berkembang menjadi lebih baik dan semakin luas cakupan masyarakat yang menerima manfaat dari kegiatan ini. Besar harapannya dengan kegiatan baksos ini dapat memberikan benefit bagi masyarakat dan menjadi upaya untuk terus semangat membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan diri dan lingkungannya.
