Banda Aceh – Stand Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (USK) menjadi salah satu pusat perhatian pada Aceh Muslim Fair Expo Milad USK ke-64 yang berlangsung 17–20 September 2025. Stand ini bahkan dikunjungi Ibu Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, yang memberikan apresiasi atas kreativitas dan inovasi yang ditampilkan. Dalam kunjungan tersebut, Ibu Illiza turut didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) serta Dharma Wanita (DW) FKep USK.
Magnet utama pengunjung adalah pemeriksaan kesehatan gratis meliputi tekanan darah, glukosa darah, asam urat, kolesterol, dan hemoglobin (Hb). Pengunjung memanfaatkan layanan ini, sehingga stand Fakultas Keperawatan selalu ramai setiap harinya.
Selain itu, pengunjung juga mengikuti edukasi kesehatan tematik yang berganti setiap hari, seperti deteksi dini kanker serviks (Pap Smear), kampanye SADARI, cara menolak rokok dengan sopan, pertolongan pertama, perawatan luka modern, pencegahan penyakit kronis, dan bahaya penyalahgunaan NAPZA. Dosen Fakultas Keperawatan juga memperkenalkan aplikasi kesehatan inovatif, yaitu Rekam Medis Elektronik Lansia (REMELA) dan SINDONERS.
Karya inovatif mahasiswa turut menyedot perhatian, di antaranya teh herbal dari daun salam dan bunga telang, brush cleanser dari lidah buaya, lip butter dari sarang madu, halia suum untuk rendam kaki, sabut kelapa untuk cuci piring, lilin aromaterapi, serta ouch kit untuk penyimpanan obat pertolongan pertama yang praktis dibawa ke mana saja.
Dekan Fakultas Keperawatan USK, Prof. Dr. Teuku Tahlil, S.Kp., M.S., menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Aceh Muslim Fair adalah wujud nyata pengabdian kampus kepada masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Fakultas Keperawatan tidak hanya berperan dalam pendidikan akademik, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat dengan layanan kesehatan, edukasi, dan inovasi. Antusiasme ribuan pengunjung menjadi bukti bahwa apa yang kami hadirkan benar-benar berdampak dan bermanfaat,” ujarnya.
Kehadiran Fakultas Keperawatan USK di Aceh Muslim Fair tidak hanya memperkuat citra akademik, tetapi juga menjadi sarana pengabdian nyata melalui edukasi, inovasi, dan layanan kesehatan. Hal ini sejalan dengan semboyan Ners-Sosioteknopreneur Berdampak dari Fakultas Keperawatan USK.